Gempa Mamuju Telan Korban Jiwa, Jokowi Ucapkan Duka Mendalam

Presiden Joko Widodo menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia dalam peristiwa gempa bumi di Sulawesi Barat.

Presiden Joko Widodo mengungkap rasa duka cita atas bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang terjadi pada Kamis (14/1) dan Jumat (15/1).

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," kata Jokowi dalam siaran pers di akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (15/1).

Jokowi meminta masyarakat tetap tenang usai kejadian ini. Ia mengimbau masyarakat mengikuti arahan petugas di lapangan selama keadaan bencana.

Mantan Wali Kota Solo itu juga telah mengerahkan aparat pemerintahan. Sejumlah pejabat setingkat menteri diperintahkan turun langsung menangani situasi pascagempa.

"Untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat mencari dan menemukan korban serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengucapkan duka cita atas bencana longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Jokowi juga mewanti-wanti masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem. Masyarakat diminta selalu waspada.

"Saya mengimbau kepada kita semuanya agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, baik berupa hujan lebat dan lainnya. Dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," ucapnya.

Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terjadi pada Kamis (14/1) dan Jumat (15/1). Hingga saat ini, diketahui 8 orang meninggal dunia. Sebanyak 637 warga mengalami luka-luka dan 15 ribu lainnya mengungsi.

"Pusat gempa ada di pantai, memungkinkan terjadinya longsor bawah laut. Sehingga masih atau dapat pula berpotensi terjadi tsunami jika masih ada gempa susulan berikutnya," ucap Dwikorita.

Related Posts:

Disqus Comments

Menu Halaman Statis

© 2017 Alfashion - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger