Trump Kalah Pilpres, Film Borat Tak Berlanjut

Aktor Sacha Baron Cohen mengatakan film Borat tidak akan berlanjut karena Donald Trump tak lagi menjadi presiden Amerika Serikat.

Aktor Sacha Baron Cohen mengatakan film Borat yang ia bintangi tidak akan berlanjut. Pasalnya dalam waktu dekat Donald Trump tak lagi menjadi presiden Amerika Serikat.

"Saya menampilkan Borat karena Trump. Film ini memiliki tujuan, dan saya tidak benar-benar melihat tujuan untuk melakukannya lagi. Jadi, ya, dia sekarang sudah dikunci dan disimpan," kata Cohen sebagaimana dilansir Variety.

Borat sendiri merupakan film comedy berisikan ejekan terhadap Amerika Serikat. Film pertama bertajuk Borat: Cultural Learnings of America for Make Benefit Glorious Nation of Kazakhstan rilis pada 2006 lalu.

Pada film pertama Borat dikisahkan sebagai jurnalis asal Kazakhstan. Ia kemudian pergi ke Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya dalam rangka membuat dokumenter mengenai negara tersebut.

Kisah Borat akan berlanjut dalam sekuel bertajuk Borat Subsequent Moviefilm: Delivery of Prodigious Bribe to American Regime for Make Benefit Once Glorious Nation of Kazakhstan. Dalam film ini ia kembali ke AS sekitar 14 tahun kemudian.

Tak disangka, dokumenter yang pernah ia buat ternyata sukses besar dan membuat Borat dikenal. Bahkan ia harus menyamar menjadi orang lain agar tidak dikenali orang-orang ketika berkunjung ke AS.

Pada perjalanan kali ini Borat ditemani oleh putrinya. Ia keliling AS sembari mencari cara terbaik untuk menyamar. Dalam salah satu adegan, Borat terlihat mencoba mengenakan pakaian untuk membentuk badan palsu.

Trump sempat memberikan komentar bahwa Borat Subsequent Moviefilm tidak lucu. Merespons pernyataan itu, Cohen menawarkan pekerjaan baru bagi Trump melalui sebuah kicauan Twitter.

"Donald, saya menghargai publisitas gratis untuk Borat! Saya akui saya juga tidak pernah menganggap Anda lucu. Tapi seluruh dunia menertawakan Anda," tulis Cohen di awal twitnya.

"Saya selalu mencari orang untuk memerankan badut rasis dan Anda akan membutuhkan pekerjaan baru setelah pelantikan Presiden AS 20 Januari. Mari berbincang-bincang!" katanya.

Cohen membatalkan tawaran pekerjaan kepada Trump setelah resmi kalah Pilpres AS dari Joe Biden. Pernyataan itu juga ia sampaikan melalui akun Twitter pribadi.

"Donald, Anda sudah tidak bekerja dan saya tahu saya menawari Anda pekerjaan. Tapi penampilan Anda pekan lalu tragis dan menyedihkan. Penawaran dibatalkan," cuit Cohen.

Related Posts:

Disqus Comments

Menu Halaman Statis

© 2017 Alfashion - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger