Keturunan Raja Italia Minta Maaf Soal Holocaust

Keturunan Raja Italia meminta maaf kepada komunitas Yahudi terkait langkah kakek moyangnya melakukan hukum bersifat rasialisme dan juga holocaust.

Keturunan Raja Italia, Emmanuel Filiberto, minta maaf kepada komunitas Yahudi terkait langkah kakek moyangnya melakukan hukum bersifat rasialisme dan juga holocaust.

"Saya mengutuk hukum rasial 1938. semua beban itu masih saya rasakan di pundak hingga hari kini, dan bersama saya seluruh anggota kerajaaan," ujar Filiberto seperti dikutip dari AFP, Sabtu (23/1).

Ia mengatakan kakek moyangnya, Victor Emmanuel III, telah menaruh tanda tangannya pada `dokumen yang tak bisa diterima`. Filiberto mengungkapkan permintaan maaf itu di akun Facebook miliknya, atas nama keluarganya.

Sebagai informasi, pada masa Perang Dunia III, setidaknya 8.000 warga Yahudi dideportasi dari Itaia, dan dibunuh Nazi Jerman di kamp konsentrasi, sebagian besar di Auschwitz.

Beberapa saat kemudian, kata dia, sejumlah anggota keluarganya menyadari kesalahan. Hingga, akhirna mereka memberi pengaruh positif untuk unifikasi serta mendorong kesamaan hak bagi komunitas Yahudi sejak 1948.

Sementara itu, Victor Emmanuel III turun tahta setelah Perang Dunia Berakhir, yakni pada Mei 1946. Emmanuel III kemudian meninggal pada tahun berikutnya di Mesir.

Hak waris kerajaan kemudian diwariskan kepada Humbert II kepada putranya. aum dia hanya sebenar menikmati laporan kebangsawanannya; Pada November 1998, Humbert II berangkat ke Swiss ketika Italia memilih konstitusi republik lewat referendum.

Sementara itu properti keluarga kerajaan disita setelah diprotes publik.

Filiberto dan ayahnya, Vittorio Emmanuel III berada di luar negeri hingga parlemen memutuskan mengakhiri pengasingannya pada 2002 silam.

Related Posts:

Disqus Comments

Menu Halaman Statis

© 2017 Alfashion - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger