Tentara Israel Tembak Tujuh Pekerja Palestina Hingga Terluka

Tentara Israel menembak tujuh pekerja Palestina hingga mengalami luka-luka pada Senin (11/1) di kota Tulkarem, Tepi Barat.

Tentara Israel menembak tujuh pekerja Palestina di kota Tulkarem, Tepi Barat hingga mengalami luka-luka pada Senin (11/1). Tidak ada komentar dari otoritas Israel atas kejadian tersebut.

Menurut sebuah sumber dari Palestina, tentara Israel menembaki pekerja Palestina yang mencoba menyelinap melalui penghalang yang didirikan oleh Israel di selatan Tulkarem.

Dilansir Anadolu, Israel telah mengeluarkan larangan bagi pekerja Palestina untuk menyeberang yang disebut sebagai upaya untuk membendung penyebaran virus corona.

Pada 2002, di bawah Perdana Menteri Ariel Sharon, Israel membangun penghalang di tanah Palestina yang diduduki untuk mencegah serangan Palestina di dalam wilayah Israel. Sementara orang-orang Palestina menyebut tembok itu sebagai "tembok apartheid".

Sementara itu, di hari yang sama (11/1), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyetujui pembangunan 800 unit pemukiman baru di Tepi Barat yang diduduki.

"Kami dengan senang hati mengumumkan hari ini bahwa 800 apartemen baru telah dibangun di Yudea dan Samaria. Kami di sini untuk bertahan (bahwa) kami terus membangun Tanah Israel," cuit Netanyahu di Twitter.

Menurut perusahaan penyiaran publik Israel, unit baru itu akan dibangun di pemukiman Israel di Tepi Barat utara.

Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dianggap sebagai "wilayah pendudukan" di bawah hukum internasional, menjadikan semua pemukiman Yahudi di sana ilegal.

Related Posts:

Disqus Comments

Menu Halaman Statis

© 2017 Alfashion - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger